Seharusnya baris tabel berlanjut dari satu baris ke baris berikutnya. Namun, seperti contoh pada gambar berikut, ada baris kosong yang muncul di antara baris tabel.
Hal ini dialami penulis pada dokumen Word berisi tabel yang panjang hingga 20 halaman lebih. Saat menggunakan Compatibility Mode untuk mengubah dokumen Word ke versi yang baru, layout tabel jadi berantakan.
Saat menekan tombol CTRL + End untuk menuju ke bagian akhir dokumen, kursor pindah ke baris kosong tersebut (halaman 4) dan tidak mau berpindah ke akhir dokumen di halaman 22 (lihat gambar di atas).
Coba menghapus tanda paragrafnya, tidak juga berhasil.
Setelah diutak-atik sana sini, akhirnya ketemu solusinya.
Caranya:
- Bila Anda belum menampilkan tanda paragraf, maka munculkan dengan cara menekan tombol CTRL + SHIFT + * atau pada tab Home, grup Paragraph, klik tanda ¶.
- Pilih tanda paragraf tersebut dan ubah ukuran font-nya menjadi lebih besar, misalnya 36 pt.
Hasilnya, baris paragraf akan berpindah ke bagian akhir dokumen.
Tips:
Di bawah tabel kadang muncul halaman kosong yang sulit dihapus. Anda bisa menggunakan petunjuk pada tutorial berikut untuk menghapusnya:
Sekilas tentang Compatibility Mode (Mode Kompatibilitas)
Saat kita membuka dokumen Word yang disimpan pada versi sebelumnya, maka di title bar Microsoft Word akan muncul tulisan “Compatibility Mode”.
Misalnya, saat kita menggunakan Word 2010 untuk membuka Word versi 95 – 2003. Demikian juga bila kita membuka Word 2010 atau versi sebelumnya di Word 2013, 2016, 2019, dan 2021.
Mode ini menandakan bahwa fitur baru di Word versi yang lebih baru tidak bisa digunakan pada dokumen ini. Hal ini untuk mencegah kita menggunakan fitur yang tidak akan dipahami oleh Word versi sebelumnya.
Mode Kompatibilitas akan menonaktifkan akses ke fitur baru dan modern, termasuk formatting style yang terbaru. Contoh: menyisipkan video online, format penomoran baru, efek baru pada teks, text box dan shape.
Mode ini juga dimaksudkan untuk memastikan pengguna dari berbagai versi Microsoft Word bisa terus bekerja sama dan dokumen yang dibuat dengan versi Word yang lebih lama tidak akan terlihat berbeda ketika dibuka di versi Word yang baru.
Tips:
Ada berbagai masalah yang bisa timbul saat kita mengkonversi versi dokumen, seperti contoh pada postingan ini. Masalah lain yang penulis temukan adalah saat ada 2 tabel, maka tabel terakhir jadi terselip di tabel pertama.
Jadi bila Anda ingin menggunakan Compatibility Mode, jangan lupa untuk membuat salinan dokumen terlebih dahulu. Sehingga apabila layout-nya berantakan, Anda masih memiliki cadangannya.
Baca juga: 10 Tips dan Trik Tabel Word yang Perlu Diketahui